Evolusi Arsitektur Komputer
1.
Perkembangan Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll).
Di antara demikian
banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai suatu
tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami
perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur
tidak hanya berupa keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita
membahas mengenai evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer
sendiri merupakan suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga
membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri berevolusi
dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri
didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer
sendiri ada karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri.
Sekarang ini komputer sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun
tidak seperti dulu yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang
dinamakan evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan
kemampuannya.
2.
Pengertian Komputer
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam
arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator
mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang
mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti
yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda
tersebut sekarang disebut sebagai komputer.
Kata komputer secara
umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan
aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise
Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada
tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian
menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama
Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikatdan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri
perang dengan mesin hitung.
Dalam
bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah: masukan, memori,
aritmetika dan logika, keluaran dan kontrol.
2.1 Fungsi
dasar sistem komputer adalah sederhana, yaitu:
·
Fungsi Operasi
Pengolahan Data
·
Fungsi Operasi
Penyimpanan Data
·
Fungsi Operasi
Pemindahan Data
·
Fungsi Operasi
Kontrol
2.2 Lima generasi komputer :
·
Generasi 1 = 1940 – 1956 menggunakan relay dan tabung vakum
·
Generasi 2 = 1956 – 1963 menggunakan dioda dan transistor.
·
Generasi 3 = 1964 – 1971 menggunakan Intergrated Circuit
(SSI/MSI).
·
Generasi 4 = 1971 – sekarang menggunakan mikroprosesor
(LSI/VLSI)
·
Generasi 5 = sekarang – masa depan menggunakan kecerdasan
buatan.
2.2.1
Kelebihan
dan kekurangan generasi computer
A.
Generasi 1 (1940 – 1956)
Kelebihan
:
-Menimbulkan
suhu panas yang tinggi.
-Membutuhkan
tempat yg sangat luas.
-Informasi
bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum.
Kekurangan
:
-Operasi
Kontrol I/O tidak efisien.
-Skema
modifikasi pengamatan tidak efisien.
-Tidak
ada fasilitas linking program.
B.
Generasi 2 (1956 – 1963)
-Menggunakan transistor.
-Magnetic core sebagai tempat penyimpanan internal.
-I/O lebih cepat (berorientasi pita)
C. Generasi 3 (1964 – 1971)
-Menggunakan
Intergrated Circuit.
-Munculnya
komputer mini.
-Tersedianya
perangkat lunak untuk mengontrol I/O
D. Generasi 4 (1971 – sekarang )
-Menggunakan Mikroprosessor.
-Kecanggihan peraltan I/O meningkat.
-Kapasita penyimpanan lebih besar dari 3 MB.
E. Generasi 5 (sekarang – masadepan)
-Intelegensi buatan dasar.
-Pemanfaatan pengenalan pola.
-Implementasi mekanisme dasar untuk mengambil dan
mengatur dasar pengetahuan.
Di bawah ini merupakan urutan pekembangan komputer
dari generasi ke generasi :
§ Komputer
Komersial (Commersial Computer)
Pada tahun 1950-an mulai bermunculan industri
komputer, antara lain:
-1947 – Eckert-Mauchly Computer Corporation mengembangkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer) yang digunakan untuk perhitungan sensus di USA, UNIVAC II keluar pada tahun 1950.
-1950 – Sperry dan IBM. Produk IBM : IBM seri 701 tahun 1953, IBM seri 702 tahun 1955.
-1947 – Eckert-Mauchly Computer Corporation mengembangkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer) yang digunakan untuk perhitungan sensus di USA, UNIVAC II keluar pada tahun 1950.
-1950 – Sperry dan IBM. Produk IBM : IBM seri 701 tahun 1953, IBM seri 702 tahun 1955.
§ Komputer
Generasi Kedua
Penggantian Vacuum Tube dengan transistor.
Dimana transistor memiliki spesifikasi sebagai berikut:
-Lebih kecil
-Lebih ringan
-Disipasi daya lebih rendah
-Solid State device
-Terbuat dari silikon Silicon (Sand)
-Transistor ditemukan 1947 di Lab.Bell oleh William Shockley .
-Lebih kecil
-Lebih ringan
-Disipasi daya lebih rendah
-Solid State device
-Terbuat dari silikon Silicon (Sand)
-Transistor ditemukan 1947 di Lab.Bell oleh William Shockley .
Yang
termasuk dalam komputer generasi kedua antara lain:
-IBM 7094
-DEC PDP 1
-IBM 7094
-DEC PDP 1
§ Komputer
Generasi Ketiga
-Penggantian transistor dengan microelectronics.
-Microelectronics lebih dikenal dengan nama chip.
-Microelectronics lebih dikenal dengan nama chip.
Yang termasuk dalam komputer generasi ketiga antara lain:
-IBM 360
-IBM 360 diluncurkan pada tahun 1964
-IBM 360 diluncurkan pada tahun 1964
Spesifikasi:
Set Instruksi Mirip atau Identik, dalam kelompok komputer ini berbagai model yang dikeluarkanmenggunakan set instruksi yangsama sehingga mendukung kompabilitas sistem maupun perangkat kerasnya. Sistem Operasi Mirip atau Identik, ini merupakan feature yang menguntungkan konsumen sehingga apabila kebutuhan menuntut penggantian komputer tidak kesulitan dalam sistem operasinya karena sama. Kecepatan yang meningkat, model odel yang ditawarkan mulai ari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi untuk penggunaan yang dapat disesuaikan konsumen sendiri. Ukuran Memori yang lebih besar, semakin tinggi modelnya akan diperoleh semakin besar memori yang digunakan. Harga yang meningkat, semakin tinggi modelnya maka harganya semakin mahal.
Set Instruksi Mirip atau Identik, dalam kelompok komputer ini berbagai model yang dikeluarkanmenggunakan set instruksi yangsama sehingga mendukung kompabilitas sistem maupun perangkat kerasnya. Sistem Operasi Mirip atau Identik, ini merupakan feature yang menguntungkan konsumen sehingga apabila kebutuhan menuntut penggantian komputer tidak kesulitan dalam sistem operasinya karena sama. Kecepatan yang meningkat, model odel yang ditawarkan mulai ari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi untuk penggunaan yang dapat disesuaikan konsumen sendiri. Ukuran Memori yang lebih besar, semakin tinggi modelnya akan diperoleh semakin besar memori yang digunakan. Harga yang meningkat, semakin tinggi modelnya maka harganya semakin mahal.
§ Komputer
Generasi Terakhir
Pada komputer generasi terakhir ini sudah
memanfaatkan mikroprocessors.
2.3 Klasifikasi Arsitektur Komputer
1. Arsitektur Von
Neumann
Arsitektur
von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh
John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua
komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat
bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat
masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh
berkas kawat, “bus”.
2. Arsitektur RISC
RICS
singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi
dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Reduced Instruction Set
Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama
kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada
tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor
ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC
sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar pada University
of California di Berkely.
RISC, yang jika
diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”,
merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan
instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini
digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
3. Arsitektur CISC
Complex
instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC)
“Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set
instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat
rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke
dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik
CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses
RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba
menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set
instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan
instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan
mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat
dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi”
ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan
menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi
jauh lebih hemat.
Memang setelah itu
banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih
rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih
sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya,
arsitektur kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan
kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada
situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak
menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure),
tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana.
Istilah RISC dan
CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari
desain dan implementasi baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk
pertama kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung
setiap instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun
efisiensi tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana
(mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan
data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan
membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa
“operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi
tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga mencapai performansi tinggi
pada subset instruksi yang lebih besar.
4. Arsitektur
Harvard
5. Arsitektur Blue
Gene
Blue
Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk menciptakan
beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk mencapai
kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005 telah
mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue Gene
merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang membiayai
projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada lima projek
Blue Gene dalam pengembangan saat ini, di antaranya adalah Blue Gene/L, Blue
Gene/C, dan Blue Gene/P.
Komputer
pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan melalui sebuah
“partnership” dengan Lawrence Livermore National Laboratory menghabiskan biaya
AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan
kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari
Earth Simulator, superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni
2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer
berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
Pada
29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue Gene/L di IBM
Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC sebagai komputer
tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator
yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin ini kemudian mencapai kecepatan
70,72.
Pada
24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue Gene/L memecahkan
rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini dimungkinkan karena
menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi 1.024 node komputasi.
Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang direncanakan mencapai
65.536 node.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar