Jumat, 24 Mei 2019

WAP


Pengertian WAP dan 7 WAP
WAP atau singkatan dari Wireless Application Protocol adalah suatu protokol aplikasi yang didesain sehingga memungkinkan informasi di internet dapat diakses oleh perangkat wireless seperti ponsel, PDA, pager dan perangkat wireless lainnya. WAP merupakan himpunan protokol yang dirancang khusus untuk komunikasi internet dengan perangkat wireless yang memiliki display terbatas dan bandwidth yang rendah. WAP juga dimaksudkan untuk menambah fungisionalitas ponsel untuk layanan-layanan real time, seperti informasi indeks saham, lalu lintas dan cuaca. Protokol, standard-standard, dan spesifikasi WAP ditentukan oleh suatu badan yang bernama WAP Forum, dimana Nokia, Ericsson, Motorola, Phone.com (sekarang Unwired Planet) adalah pemprakarsa forum tersebut. Tujuan dari dibentuknya forum ini adalah membuat standar yang memungkinkan informasi di internet dapat diakses menggunakan perangkat wireless dalam ruang lingkup teknologi bearer (pembawa) yang ada. WAP forum mengakui bahwa forum tersebut telah mewakili 95% dari perusahaan pembuat perangkat wireless didunia.
Wireless Aplication Protocol merupakan protokol komunikasi yang berada pada lingkungan aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile. Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet antara HTML dengan HTTP.
Terdapat tiga latar belakang yang menjadi pertimbangan menjadikan terciptanya WAP sebagai protokol untuk komunikasi data jaringan wireless yaitu:
1.      Kondisi pasar pengguna, yaitu karakter pasar yang berbeda dengan pelanggan fixed-internet. Dalam internet bergerak pengguna tidak akan melakukan surfing, dan penggunaannya akan lebih user-centric dan situation-centric di mana informasi yang disediakan dapat lebih cepat dan tepat ke sasaran.
2.      Jaringan, yaitu karakter kecepatan data jaringan wireless yang rendah dan delay tinggi. Jaringan wireless juga memiliki masalah dalam jangkauan, dan untuk itu dibutuhkan infrastruktur dengan biaya tinggi untuk jangkauan hingga daerah-daerah di pedalaman.
3.      Perangkat pendukung WAP, yaitu perangkat pendukung yang biasanya berkarakter tampilan layar kecil, memori kapasitas kecil, dan kekuatan prosesor yang rendah.

Internet WAP Browser dapat beroperasi diterminal yang berukuran kecil seperti Telepon Genggam dengan menggunakan MICRO BROWSER. Micro Browser adalah alat kecil dipiranti lunak yang teroperasi kepiranti keras, memori dan unit pemproseran pada terminal. WAP Browser dapat memperlihatkan informasi-informasi berupa tulisan maupun gambar yang dibangun melalui bahasa-bahasa internet terprogram yang dinamakan WML (Wireless Markup Language). Micro Browser-lah yang mengolah dan memperkecil beberapa jenis JAVAscript (bahasa program komputer) yang dinamakan WMLscript, hasil WMLscript ini akan digunakan untuk membuat halaman (page) yang dapat ditampilkan di WAP Browser. Hal aman yang telah dibuat oleh WMLscript disebut dengan DECK. WMLscript adalah bahasa yang lebih ringan dari JAVAscript.
Contoh-contoh dari kegunaan WAP Browser:
·         Memeriksa informasi pemberangkatan transportasi umum dan memesan tiket.
·         Memperlihatkan informasi lalu lintas.
·         Memeriksa keadaan cuaca.
·         Mencari pasar saham.
·         Mencari nomor telepon.
·         Melihat hasil pertandingan olahraga.
·         Berdiskusi dengan orang lain diseluruh dunia dalam wadah FORUM saling menukar informasi dan menambah wawasan tanpa batasan.
·         Membuat rekening e-mail, menulis, mengirim, menerima dan membaca e-mail.
·         Mengunduh (download) file-file suara, gambar maupun video dengan berbagai format.
·         Media pengawas dan pengendali jarak jauh sebuah alat seperti kamera. 


Sejarah WAP
Awal kemunculan WAP dimulai oleh riset yang dilakukan Ericson pada tahun 1995 dengan mengembangkan protokol umum yang disebut Intelligent Terminal Transfer Protocol (ITTP) yang memungkinkan adanya nilai tambah pada handphone. Selama tahun 1996 dan 1997, Motorola, Nokia, dan Planet Unwired (sekarang Phone.Com) meluncurkan konsep serupa. Planet Unwired memperkenalkan Device Markup Language (HDML) dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) sama halnya dengan HTML yang digunakan pada www. HDML digunakan untuk memperlihatkan isi website atau sebagai user interface dan sangat sesuai digunakan untuk aplikasi wireless internet access dengan limit transfer data yang sangat kecil.

Pada bulan Maret tahun 1997 Nokia memperkenalkan Konsep Smart Messaging yang khusus dirancang untuk GSM. Dimana komunikasi antara handphone dengan internet dilakukan melalui SMS dan pemrograman bahasa yang disebut Tagged Text Markup Language (TTML) sama dengan HDML. Untuk membuat protokol yang sama, maka pada keempat perusahan tersebut sepakat membetuk forum WAP yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 1997, dimana tanggal tersebut dianggap sebagai awal kelahiran dari Protokol Wireless Aplication Protocol (WAP).
Untuk mengatur perkembangan WAP lebih lanjut dan bagaimana suatu aplikasi berjalan pada perangkat nirkabel, dibentuklah konsorsium WAP Forum Ltd. Rancangan pertama dari spesifikasi WAP 1.0 diluncurkan pada bulan April tahun 1998. konsekuensinya, WAP Forum membuka kesempatan bagi anggota baru untuk bergabung, pada Mei tahun 1999, 11 bulan setelah peluncuran spesifikasii WAP 1.0. versi komersial pertama dari WAP, yaitu WAP 1.1. telah dirampungkan. Jumlah anggota konsorsium ini terus bertambah.
Versi WAP
Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang mendukung bahasa xhtml dan gambar.
WAP sendiri terdiri dari 5 layer, yaitu
·         Wireless Application Environment (WAE)
Wireless Application Protocol (WAE) digunakan untuk interaksi aplikasi WAP/Web dan peralatan wireless yang berisikan mikrobrowser WAP.
·         Wireless Session Protocol (WSP)
Wireless Session Protocol (WSP) memberikan aplikasi layer tingkat atas dari WAP dengan terdapat interface yang konsisten diantara dua sesi layanan, yang pertama adalah layanan mode-koneksi yang beroperasi diatas layer transaksi dan yang kedua adalah layanan tanpa koneksi yang beroperasi pada layanan transport.
·         Wireless Transport Protocol (WTP)
Wireless transaction protocol didefinisikan sebagai protokol yang berorientasi pada transaksi yang ringan oleh karena itu sangat cocok sekali untuk diimplemantasikan dalam perangkat mobile dan beroperasi efisien pada jaringan wireless.
·         Wireless Data Protocol (WDP)
Arsitektur Layer WAP memungkinkan service lain dan aplikasi untuk menggunakan WAP melalui sebuah interface
·         Wireless Transport Layer Security (WTLS)
Wireless transport layer security di desain untuk kita dapatkan privasi, integrasi data dan otentikasi diantara dua aplikasi yang saling berkomunikasi.
Model WAP
Model atau konsep dari WAP ini tidak jauh berbeda dengan model WWW, karena pada dasarnya menggunakan standar komunikasi protokol pada WWW tersebut. Untuk dapat mengakses internet komputer harus memiliki program aplikasi browser seperti Internet Explorer atau Netscape, dan memiliki akses ke perusahaan penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider).

Konsep yang sama juga berlaku pada wireless internet access. Agar dapat melakukan akses ke internet, wireless device harus dilengkapi dengan fasilitas WAP. Pada wireless device yang dilengkapi fasilitas WAP terdapat program aplikasi micro browser yang memiliki fungsi dan cara kerja yang hampir sama dengan Internet Explore atau Netscape, selanjutnya melalui WAP gateway dapat melakukan koneksi ke internet. Proses yang berlangsung dapat digambarkan sebagai berikut.

Prinsip kerjanya adalah aliran data dari telepon selular (client) atau WAP protokol, akan mengirim encoded request. WAP gateway akan mentransmisikan request dari WAP protokol yang terdiri atas WSP, WTP, WTLS, dan WDP tersebut menuju WWW protokol (Origin Server, yaitu HTTP, TCP/IP). Encoder akan mnyesuaikan format data dengan server jaringan WWW yang dapat berupa CGI dan script, kemudian server akan merespon request tersebut dan mengirimkan kembali melalui protokol gateway untuk ditranslasikan kembali menuju WAP client, dalam hal ini adalah telepon selular.
WAP gateway memiliki fungsi sebagai berikut.
1.      Menerjemahkan request dari WAP protokol stack ke WWW protokol stack (HTTP dan TCP/IP).
2.      Sebagai encoder dan decoder yang berfungsi sebagai modem. Encoder adalah mengkodekan atau menyandikan isi web ke dalam format WML untuk mengurangi ukuran dan jumlah paket yang dikirim melalui jaringan wireless, sedangkan fungsi decoder adalah kebalikan dari fungsi encoder. User juga dapat menggunakan WAP emulator yang berfungsi sebagai micro browser pada telepon selular. WAP emulator dapat menerjemahkan bahasa pemograman WML sehingga pengguna dapat mengakses situs-situs WAP atau aplikasi WAP yang ada di internet melalui sebuah PC yang terkoneksi dengan internet.


Cara Kerja WAP
Cara kerja WAP hampir mirip dengan cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Sama halnya dengan pengguna PC yang membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani PC dengan internet. Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah ponsel yang digunakan harus WAP enabled, yaitu sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang digunakan untuk mengakses internet.

Terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP gateway sebagai perantara, dan web server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan lebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Jika seorang pengguna ponsel menginginkan melihat suatu halaman web dengan format HTML, gateway akan menerjemahkan halaman tersebut ke dalam format WML. Namun, meskipun dokumen HTML dapat saja diakses oleh ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Sehingga beberapa perusahaan telah mulai menyiapkan WAPsite disamping website yang sudah ada.
Seperti halnya menampilkan Internet dari web browser, untuk menampilkan WAP dibutuhkan WAP browser. Di dalam ketentuan ponsel, ini disebut sebagai microbrowser. Seperti halnya mengetikkan URL untuk mengakses website, kita juga akan melakukan hal yang sama untuk mengakses WAPsite di ponsel. Dengan mengakses web server melalui ISP dan login ke Internet, maka halaman WAP akan dikirim dan dimunculkan di layar ponsel. Bagi pengguna PC, juga disediakan browser emulator yang bisa digunakan untuk mengakses situs tersebut.
 Kekurangan dan Kelebihan WAP

Berikut ini ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari WAP.
Kelebihan WAP:
·     Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan.
·     Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
·  Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi.
·    WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
·       Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.
Kekurangan WAP:
·         Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
·         Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
·       Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP.

Sumber:
http://www.portal-gallery.com/wap-salah-satu-jenis-wireless-yang-memiliki-layanan-real-time/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www

WWW(world wide web) Sejarah WWW (world wide web) Sejarah World Wide Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (l...